Positive Politeness Strategies In Debate TV Program: “Meet the Press”

Dalam skripsi ini penulis menganalisis strategi kesantunan positif (positive politeness strategy) dan faktor penutur memilih strategi kesantunan dalam ujaran yang terjadi pada program debat “Meet the Press” berdasarkan kontek. Program ini merupakan program debate bergengsi dalam pertelevisian Amerika, dimana mendatangkan narasumber yang berpengaruh dalam situasi politik Amerika. Penelitian ini mengikuti tahap penelitian yang dikemukakan oleh Sudaryanto (1993), yaitu pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi yang tidak melibatkan penelitian secara langsung (non participant observational method); analisis data menggunakan metode padan pragmatik dan metode referensi; penyajian hasil analisis dengan menggunakan metode informal dan formal. Teori yang di gunakan adalah teori Brown and Levinson ( politeness strategy ) dan teori Hymes mengenai konteks’ Dari 14 data yang dianalisis, ditemukan 6 ujaran yang menggunakan strategi kesantunan positif pada strategi, include both speaker and the hearer in the activity, 4 ujaran yang menggunakan strategi Give (ask for) reasons, 2 ujaran yang menggunakan strategi Use in-group Identity Markers, dan masing masing 1 ujaran pada strategi Notice, attend to hearer (his interest, wants, needs, goods), Avoid Agreement, Offer, promise, Be optimistic, dan Assume or assert reciprocity. Ada beberapa faktor yang mendorong penutur memilih strategi tertentu, diantaranya; tempat/waktu (setting), partisipan (participant), tujuan (end) dan norma (norms).Factor yang paling dominan mempengaruhi penutur dalam memilih strategi kesopanan positif adalah tempat/ waktu (setting). Kata kunci: politeness, positive politeness, debate